Inilah Alasan Kenapa Solitaire dkk Selalu Ada di Windows

Buat kalian yang lahir di era tahun 90-an, mungkin enggak asing dengan game seperti Solitaire, Minesweeper ataupun Hearts. Yap game tersebut memang tersedia secara otomatis di setiap komputer Windows. Meskipun terlihat sederhana, nyatanya game bawaan Windows tersebut mampu menghibur anak-anak generasi 90-an ketika suntuk di depan layar monitor. Jika dibanding dengan game di era sekarang, tentu kualitasnya sangat jauh. Tapi karena terbatasnya variasi game di tahun 90-an, game bawaan Windows seperti Solitaire atau Minesweeper pun sempat jadi primadona masyarakat.
Tapi dengan perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang ini, mungkin saja pengembang membuat game bawaan yang lebih canggih atau menciptakan game Solitare dengan versi yang lebih baru daripada sebelumnya. Nah ternyata tujuan Windows menyertakan game seperti Solitaire, Minesweeper dan kawan-kawan bukan hanya didesain sebagai sebuah game gratis bawaan loh tetapi ada maksud lainnya juga yang belum kalian ketahui.

Misalnya game Solitaire. Game kartu yang diciptakan tahun 1970an ini merupakan game tertua dari Windows dan telah ada sejak versi 3.0 yang dirilis tahun 1990. Walau hanya terlihat seperti permain kartu biasa di kala senggang, ternyata tujuan utama kenapa pengembang menyertakan game Solitaire ini adalah agar para pengguna komputer terbiasa dengan fitur drag and drop menggunakan mouse. Drag and drop merupakan istilah di mana pengguna komputer memilih suatu obyek untuk kemudian di pindahkan ke tempat baru. Yaitu dengan cara menekan tombol kiri mouse (drag) dan menyeretnya ke tempat yang diinginkan (drop).

Beda lagi dengan game Minesweeper. Game logika menjinakkan bom ini pertama kali dipasang sebagai game bawaan Windows versi 3.1 pada tahun 1992. Game ini bukan hanya sekedar melatih logika pengguna komputer saja, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan pengguna komputer dalam mengembangkan kecepatan dan ketepatan menggerakan mouse dan melatih menekan tombol kiri atau kanan mouse.

Sedangkan game lainnya yaitu Hearts memiliki fungsi yang berbeda. Oleh karena game ini merupakan game network pertama di Windows, pihak pengembang berusahan agar pengguna komputer mampu terbiasa berinteraksi dengan pengguna lain secara online.

Terakhir adalah game FreeCell. Ternyata FreeCell bukanlah permainan kartu biasa, karena pihak Windows punya alasan dalam membuat FreeCell. Game ini dirancang untuk menguji sub-sistem pengolahan data bernama thungking layer. Apabila thungking layer tidak bisa ter-install, maka game FreeCell pun tidak akan jalan.

Nah sekarang kalian tahu kan, ternyata empat game bawaan Windows tersebut bukanlah permainan biasa, karena di dalamnya memiliki maksud dan tujuan lain dari para penciptanya. Bahkan ketika Windows ingin menghapus game ini, banyak yang memprotes kebijakan tersebut. Memang bisa dibilang meskipun memiliki kualitas yang seadanya, namun keempat game tersebut mampu memberikan nilai nostalgia yang enggak bisa diberikan oleh game-game canggih sekarang.